Saat ini, istilah citra digital tentunya sudah sangat popular. Ada banyak peralatan elektronik yang dapat menghasilkan citra digital, misalnya kamera digital dan mikroskop digital. Selain itu, kini software untuk mengolah citra digital juga sudah sangat popular digunakan oleh para pengguna. Misalnya Adobe Photoshop yang digunakan untuk mengolah foto. Lalu seperti apa yang dimaksud dengan pengolahan citra digital? Nah pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan tentang pengertian atau definisi pengolahan citra digital. Tentunya penjelasan ini bertujuan agar bisa paham seperti apa itu pengolahan citra digital.
Pengolahan Citra Digital (Digital Image Processing) merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana suatu citra itu dibentuk, diolah, dan dianalisis sehingga menghasilkan informasi yang dapat dipahami oleh manusia.
Berdasarkan bentuk sinyal penyusunnya, citra dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu citra analog dan citra digital. Citra analog adalah citra yang dibentuk dari sinyal analog yang bersifat kontinyu, sedangkan citra digital adalah citra yang dibentuk dari sinyal digital yang bersifat diskrit.
Citra analog dihasilkan dari alat akuisisi citra analog, contohnya adalah mata manusia dan kamera analog. Gambaran yang tertangkap oleh mata manusia dan foto atau film yang tertangkap oleh kamera analog merupakan contoh dari citra analog. Citra tersebut memiliki kualitas dengan tingkat kerincian (resolusi) yang sangat baik tetapi memiliki kelemahan di antaranya adalah tidak dapat disimpan, diolah, dan diduplikasi di dalam komputer.
Citra digital merupakan representasi dari fungsi intensitas cahaya dalam bentuk diskrit pada bidang dua dimensi. Citra tersusun oleh sekumpulan piksel (picture element) yang memiliki koordinat (x,y) dan amplitudo f(x,y). Koordinat (x,y) menunjukkan letak/posisi piksel dalam suatu citra, sedangkan amplitudo f(x,y) menunjukkan nilai intensitas warna citra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar